Penulisan Volume Pada Jurnal Internasional

Halo sobat Pelopor Publikasi, Nah, pada kali ini kami akan membahas mengenai penulisan volume pada jurnal internasional, berikut pembahasannya mari kita simak.

Sebelum kita ke inti pembahasan, penting bagi kamu untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan volume dalam jurnal ilmiah dan juga pengertian lain yang akan dibahas dalam artikel ini, Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap, mari kita simak pembahasannya di bawah ini.

Peran Pangkat dan Golongan Dosen

beberapa Menurut sumber, jabatan fungsional Dosen atau Jabatan Akademik Dosen adalah jabatan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, resmi, dan hak seseorang Dosen di sebuah lembaga pendidikan tinggi yang didasarkan pada keahlian khusus dan bersifat mandiri.

Jabatan fungsional Dosen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara memiliki tingkatan dari yang terendah hingga yang tertinggi sebagai berikut:

• Asisten Ahli adalah jenjang jabatan Ahli Pertama.
• Lektor adalah jenjang jabatan Ahli Muda.
• Lektor Kepala adalah jenjang jabatan Ahli Madya.

Bagi dosen yang masih mengajar di satuan pendidikan tinggi yang sama, jabatan fungsional tertinggi adalah guru besar atau profesor.

Jenjang Jabatan Fungsional 

Posisi akademis dosen dibagi menjadi dua kategori, yaitu dosen di program pendidikan akademik dan dosen di program pendidikan profesional.

Untuk dosen di program pendidikan akademik, tingkatan jabatan, pangkat, dan golongan ruangnya diatur dari yang terendah hingga yang tertinggi, sebagai berikut:

1. Asisten Ahli

• Penata Muda golongan ruang III/a
• Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b

2. Lektor

• Penata golongan ruang III/c
• Penata Tingkat I golongan ruang III/d

3. Lektor Kepala

• Pembina golongan ruang IV/a
• Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b
• Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c.

4. Guru Besar

• Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d
• Pembina Utama golongan ruang IV/e

Tingkatan jabatan, pangkat, dan golongan ruang dosen di program pendidikan profesional, mulai dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi, adalah sebagai berikut:

1. Asisten Ahli

• Penata Muda, golongan ruang III/a
• Penata Muda Tingkat I golongan ruang III/b

2. Lektor

• Penata golongan ruang III/c
• Penata Tingkat I golongan ruang III/d

3. Lektor Kepala

• Pembina golongan ruang IV/a
• Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b
• Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c

Baca Juga : Cara Mengurangi Plagiarisme Di Turnitin

Pengertian Jurnal Ilmiah

Jurnal ilmiah adalah wadah publikasi yang berisi artikel-artikel ilmiah yang ditulis oleh peneliti atau akademisi dan dipublikasikan dalam format cetak maupun online.

Tujuan utama dari jurnal ilmiah adalah untuk menyebarkan hasil penelitian yang asli, valid, dan telah diterbitkan secara akademis di bidang tertentu.

Artikel-artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah biasanya akan melalui proses peer-review, yaitu penilaian oleh para ahli independen dalam bidang yang relevan sebelum diterbitkan.

Selain itu, jurnal ilmiah mencakup berbagai bidang ilmu, seperti teknologi, kedokteran, sains, sosial, humaniora, dll. ‘

Hasil penelitian, tinjauan artikel, review pustaka, makalah konferensi, atau ulasan buku adalah beberapa contoh jenis artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.

Perbedaan Jurnal Nasional dan Internasional

Jurnal ilmiah komprehensif menjadi dua kategori, yaitu jurnal nasional dan jurnal internasional. Namun, apa perbedaan antara keduanya? Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan beberapa perbedaan antara jurnal nasional dan jurnal internasional. Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak penjelasannya di bawah ini.

Jurnal Nasional

Jurnal nasional memiliki beberapa perbedaan dengan jurnal internasional. Apa bedanya? Temukan jawabannya di bawah ini

• Memiliki ISSN (International Standard of Serial Number)
• Memiliki terbitan versi online
• Jurnal ini ditujukan secara ilmiah kepada masyarakat yang memiliki disiplin ilmu tertentu dengan tujuan untuk menampung hasil penelitian dalam disiplin ilmu tertentu.
• Jurnal diterbitkan oleh penerbit perguruan tinggi
• Menggunakan bahasa Indonesia atau boleh bahasa Inggris asalkan abstrak
• Penulis berasal setidaknya dari dua institusi yang berbeda

Jurnal harus dikelola secara profesional, dengan identitas, presisi, dan sebagainya, dengan dewan arahan dan editor yang ahli dalam bidang tersebut dan tentunya berasal dari institusi yang berbeda.

Jurnal Internasional

Berikut ini terdapat beberapa perbedaan antara jurnal internasional dan jurnal nasional. Untuk memperjelasnya, mari kita lihat penjelasannya di bawah ini.

• Jurnal tersebut harus dari seorang penerbit yang bekerja di tingkat internasional
• Jurnal terbuka dan dapat terbit di seluruh dunia
• Jurnal tersebut sirkulasinya harus berada di seluruh kuliah
• Diindeks oleh banyak agen pengindeksan
• Editornya harus yang sudah berkelompok di negara tersebut
• Dampak faktor yang dimiliki jurnal tersebut harus lebih tinggi
• Peer review cepat dan publikasi online-nya juga tersedia sangat cepat
• Wajib memiiki nomor ISSN (International Standard of Serial Number)
• Bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, “Inggris, Rusia, Tiongkok, Arab, Spanyol, dan Perancis,” harus digunakan saat menulis artikel ilmiah.”
• Harus memiliki terbitan versi online
• Dewan redaksi harus berasal setidaknya dari 4 negara yang berbeda

Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu nomor terbitan setidaknya harus berasal dari dua negara yang berbeda dan telah terindeks pada basis data internasional yang memenuhi pertimbangan DIKTI.

Keuntungan Publikasi Jurnal Ilmiah

Mungkin kamu pernah berpikir tentang manfaat bagi penulis ketika menerbitkan jurnal ilmiah. Jangan khawatir, kami akan menjelaskan keuntungan dari penerbitan jurnal tersebut. Silakan simak penjelasannya di bawah ini.

1. Peningkatan Pengetahuan

Publikasi jurnal ilmiah pertama kali memberikan manfaat dalam meningkatkan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh terhadap suatu topik tertentu melalui penelitian yang cermat dan penyusunan artikel.

2. Pengembangan Keterampilan Penelitian

Mahasiswa mengembangkan keterampilan merancang penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, serta mengevaluasi literatur yang relevan. Semua keterampilan ini sangat berharga untuk mencapai sukses dalam karier akademik dan profesional.

3. Mengasah Keterampilan

Menulis Menulis jurnal merupakan tugas yang memerlukan dedikasi dan keterampilan tinggi. Mahasiswa diharapkan mengembangkan kemampuan menulis agar dapat menghasilkan laporan penelitian yang jelas, terstruktur, dan berkualitas ilmiah yang dapat diandalkan.

Penulisan Volume Pada Jurnal internasional

Volume biasanya menunjukkan tahun terbitan jurnal, dan nomor menunjukkan nomor publikasi jurnal pada tahun yang relevan.

Sangat umum untuk menggunakan referensi terbitan berkala, seperti artikel jurnal, volume, dan nomor terbitan.

Untuk membedakan angka-angka ini, contohnya, “volume biasanya mengacu pada jumlah tahun publikasi tersebut telah meninggal, dan isu mengacu pada berapa kali terbitan berkala tersebut diterbitkan selama tahun tersebut” (Wikipedia, nd, paragraf 2).

Tidak perlu mencetak referensi volume yang miring , menurut American Psychological Association (APA, 2020, hal. 294). Namun, “jangan mencetak miring nomor terbitan, tanda kurung, atau koma setelah nomor terbitan”.

Dalam referensi di bawah, volumenya berjumlah 49 dan terbitannya berjumlah 4, Dan Godfrey, D. Kutipan sejarah yang disesuaikan dengan gaya APA. Jurnal Media Penyuaran & Elektronik, 49.

Kesimpulan

Mungkin cukup sekian pebahasan kami mengenai Penulisan Volume Pada Jurnal Internasional, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih

---

FAQ