Halo sobat pelopor publikasi! Pada kesempatan kami ini kami akan meberikan pembahsan baru, mengenai tingkatan jurnal scopus.
Bagi kamu yang penasaran seperti apa pembahasan lebih lajutnya, kamu bisa langsung simak artikel ini sampai habis agar dapat mengetahui penjelasan leih lanjunya.
Tetepi, sebelum kita masuk lebih dalam pada pembahsanya, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dulu penertian dari scopus itu sendiri.
Pengertian Scopus
Scopus merupakan sebuah database yang digunakan untuk mencari dan mengakses artikel ilmiah, jurnal, konferensi, dan lainnya.
Layanan ini dikelola oleh Elsevier dan sangat penting sebagai sumber referensi utama dalam berbagai bidang ilmu, mulai dari ilmu sosial, ilmu alam, teknik, kedokteran, dan lain-lain.
Scopus menyajikan informasi tentang riset yang sudah diterbitkan dalam bentuk artikel di berbagai publikasi ilmiah.
Selain itu, Scopus juga memberikan detail seperti jumlah kutipan, nama penulis, judul artikel, ringkasan, dan informasi bibliografi lainnya.
Dengan adanya fitur ini, Scopus sangat membantu peneliti, akademisi, dan praktisi dalam mencari artikel yang relevan, menganalisis tren riset, dan memahami sebuah topik tertentu.
Proses indeksasi di Scopus sangat ketat, jadi hanya artikel yang sudah melalui proses review dan memenuhi kriteria tertentu yang bisa masuk ke dalam database ini.
Itu sebabnya, artikel yang terdaftar di Scopus dianggap punya reputasi yang bagus dan berpengaruh dalam dunia ilmiah.
Tingkatan Jurnal Scopus
Nah, setelah kamu dapat mengetahui sedikit pengertian dari scopus nya, selanjutnya disini kami akan memberikan tingkatan jurnal Scopusnya.
Perlu kamu ketahui, sebenarnya scopus juga dibagi menjadi empat bagian atau tingkatan, yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4.
Untuk pengertian lebih dalamnya, di bawah ini sudah kami siapkan penjelasan lebih lanjutnya mengenai tingkatan jurnal Scopus itu.
Berikut merupakan penjelasan mengenai tingkatan jurnal Scopus yang perlu kamu ketahui, antara lain:
Q1 (Quartile 1)
Quartile 1 (Q1) adalah tingkat tertinggi dalam klasifikasi jurnal internasional yang terdaftar di Scopus, yang menunjukkan dampak yang paling signifikan.
Misalnya, dari 100 jurnal internasional dalam suatu bidang tertentu, jurnal yang masuk kategori Q1 biasanya berada di peringkat 1 hingga 25, atau bisa dianggap sebagai 25 jurnal terbaik.
Q2 (Quartile 2)
Quartile 2 (Q2) juga merupakan tingkat jurnal internasional di Scopus yang memiliki dampak signifikan, meski tidak sebesar Q1.
Jika ada 100 jurnal internasional yang terdaftar di Scopus, jurnal di kategori Q2 berada di peringkat 26 hingga 50.
Q3 (Quartile 3)
Quartile 3 (Q3) adalah tingkat di mana jurnal internasional di Scopus memiliki dampak yang lebih kecil dibandingkan dengan Q1 dan Q2.
Dalam daftar 100 jurnal, jurnal yang termasuk dalam kategori Q3 berada di peringkat 51 hingga 75.
Q4 (Quartile 4)
Quartile 4 (Q4) adalah tingkat dengan dampak paling rendah dibandingkan kategori lainnya.
Dalam daftar 100 jurnal internasional yang terindeks oleh Scopus, Q4 biasanya berada di peringkat 76 hingga 100, yang berarti jurnal-jurnal ini termasuk yang paling rendah dalam pengaruhnya.
Akhir Kata
Demikianlah pembahasan kali ini yang dapat kami sampaikan mengenai tingkatan jurnal scopus, semoga dengan adanya artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua.