Salam Publikasi! Setiap Akademisi pastinya sudah akrab dengan nama Jurnal Sinta dan Scopus, tapi apakah Anda tahu perbedaan Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus?
Nah, jika belum mengetahui perbedaannya Anda bisa simak Artikel ini.
Namun, pada dasarnya Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus merupakan database untuk Jurnal yang sudah terpublikasi.
Meskipun keduanya sama-sama merupakan database untuk Jurnal Ilmiah, tapi tentu saja mereka memiliki perbedaan yang cukup banyak.
Nah, yuk langsung simak saja!
Ingin Publikasi Jurnal Sinta Terbit Bulan Ini? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga: Jadi Begini! Cara Download Jurnal Di Sinta
Apa Itu Jurnal Sinta?
Sebelum mengetahui perbedaan Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus, kamu harus mengetahui dulu apa itu Jurnal Sinta sendiri.
Jadi, Sinta atau singkatan dari Science and Technology Index. Sinta sendiri merupakan sebuah laman website atau portal Ilmiah dalam jaringan yang dikelola langsung oleh Kemendikbud Ristek sehingga menyajikan daftar Jurnal Nasional yang unggul serta terakreditasi.
Ada pula yang mengatakan bahwasannya Sinta merupakan sebuah database atau pusat data Jurnal Nasional terakreditasi.
Sehingga Sinta dijadikan tujuan bagi para pencari referensi Jurnal Nasional terakreditasi dengan kualitas yang sudah diakui oleh Kemendikbud Ristek.
Jurnal yang masuk ke laman web Sinta kemudian menjadi Jurnal yang tentunya layak dijadikan referensi, layak dilakukan sitasi, dan lain sebagainya.
Sifat tersebut yang membuat Sinta kemudian bisa menjadi website rujukan para pencari referensi Jurnal, kemudian Sinta juga menjadi sebuah media yang menunjukan kekuatan Publikasi Ilmiah dari sebuah Lembaga Pendidikan atau Perguruan Tinggi.
Apalagi, kini Sinta sudah terindeks langsung dengan Google Scholar dan Scopus, yang mana Google Scholar dan Scopus menyajikan berbagai macam informasi seputar reputasi Jurnal secara Internasional.
Harapannya dengan fitur seperti ini bisa memudahkan para peneliti untuk mendapatkan Jurnal Nasional berkualitas terakreditasi.
Ingin Publikasi Jurnal Sinta Terbit Bulan Ini? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga: Hanya 5 Menit! Cara Membuat Akun Sinta
Apa Itu Jurnal Scopus?
Agar Anda lebih mudah memahami perbedaan jurnal Sinta dan jurnal Scopus, maka selain mengenal apa itu Sinta. Anda juga tentunya perlu mengetahui apa itu Scopus.
Scopus sendiri secara umum merupakan pangkalan data (database) pustaka yang sudah memenuhi standar dan memiliki reputasi di Jurnal Internasional.
Jika Sinta merupakan database atau pangkalan data pustaka untuk Jurnal Nasional terakreditasi. Maka Scopus merupakan database untuk Jurnal Internasional bereputasi.
Reputasi Jurnal Internasional bisa dilihat dari kinerja peneliti, kinerja jurnal, penulis dan lain-lain.
Scopus juga bisa menjadi tujuan para pencari referensi Jurnal Nasional dengan reputasi dan kualitas yang tinggi.
Menariknya lagi, Scopus sudah menjadi Standar Publikasi Jurnal bagi kalangan Dosen di Indonesia.
Dosen dengan tujuan meraih jabatan akademik tertentu sudah diwajibkan mempublikasikan jurnal nasional bereputasi dan dibuktikan dengan terindeks ke Scopus.
Ingin Publikasi Jurnal Sinta Terbit Bulan Ini? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Baca Juga: Cara Publikasi Jurnal Di Sinta
Perbedaan Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus Yang Harus Kamu Tahu
Dari penjelasan di atas, maka bisa kita simpulkan mengenai perbedaan jurnal Sinta dan jurnal Scopus.
Apabila belum begitu jelas mengenai perbedaanya, maka Anda bisa menyimak simpulan di bawah ini:
1. Pengertian
Hal pertama yang menjadi perbedaan antara jurnal Sinta dengan jurnal Scopus bisa Anda dilihat dari pengertiannya.
Pengertian Jurnal Sinta secara garis besar adalah database jurnal-jurnal nasional yang sudah terakreditasi oleh ARJUNA.
Sedangkan Jurnal Scopus merupakan database untuk Jurnal Internasional bereputasi. Dimana reputasi jurnal ini bisa Anda dilihat dari kinerja Jurnal dan kinerja sejumlah aspek yang menyertainya. Seperti penulis, author, dan lain-lain.
2. Cakupan Jurnal
Perbedaan Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus yang kedua adalah dilihat dari cakupannya.
Sama hal nya dengan penjelasan poin sebelumnya, Sinta mencakup jurnal bertaraf nasional, nah sehingga Jurnal nasional-nasional dan Jurnal lokal yang sebelumnya belum terakreditasi belum bisa masuk ke pangkalan database ini.
Memerlukan usaha yang agak lebih ya agar Jurnal yang sudah dipublikasikan bisa secepat kilat bisa terakreditasi Sinta.
Sementara itu cakupan Jurnal Scopus tentu saja Jurnal berskala Internasional, itupun bukan sembarang internasional. Melainkan Jurnal Internasional yang sudah memenuhi sejumlah standar sehingga kualitasnya terjamin dan terbukti.
Istilahnya gini Jurnal Internasional tersebut sudah bereputasi, sehingga Jurnal yang sudah memenuhi kriteria ini baru akan masuk ke database Scopus.
Singkatnya gini, Sinta bisa menjadi tujuan untuk menemukan Jurnal Nasional sedangkan Scopus untuk Jurnal Internasional.
3. Standar Jurnal
Perbedaan jurnal Sinta dan jurnal Scopus yang terakhir adalah dilihat pada standar Jurnalnya. Jadi, sebagai database yang merangkum Jurnal dengan kualitas tinggi.
Baik Jurnal Sinta maupun Jurnal Scopus tentunya memiliki standar yang tinggi juga. Selain jurnal yang dimuat di dalam Sinta dan Scopus, masih banyak Jurnal yang belum terindeks di dalamnya.
Penyebab utama terjadi hal seperti itu adalah karena Jurnal-Jurnal tersebut belum memenuhi standar untuk masuk ke database mereka.
Pada Sinta, standar yang dipakai adalah hasil akreditasi dari ARJUNA dan juga sitasi. Artinya, Jurnal Nasional yang sudah mendapatkan akreditasi dari ARJUNA bisa masuk ke Sinta.
Kemudian, Jurnal Nasional yang sitasinya cukup banyak karena dijadikan rujukan atau referensi, nantinya akan mempengaruhi nilainya di sistem Sinta.
Jika sudah banyak dan ada akreditasi, maka otomatis Jurnal Anda masuk ke Sinta.
Selain standar Jurnal Sinta, Sementara standar untuk Scopus adalah Jurnal Internasional yang memiliki standar dan reputasi tinggi.
Reputasi tinggi ini juga bisa dilihat dari sitasi dan kinerja Jurnal Internasional tersebut. Kemudian juga akan berhubungan dengan jumlah sitasinya.
Tentunya, ada perbedaan jurnal Sinta dan jurnal Scopus yang perlu dipahami. Sesuai penjelasan sebelumnya, Sinta bisa menjadi tujuan untuk mencari Jurnal Nasional. Sementara Scopus bisa menjadi tujuan untuk mencari Jurnal Internasional berkualitas juga.
Ingin Publikasi Jurnal Sinta Terbit Bulan Ini? Yuk Konsultasi Langsung Dengan Tim Sinta Kami Sekarang Juga! Klik Whatsapp Di Bawah Ini!
Kesimpulan
Nah, itu dia Perbedaan Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus yang harus Anda tahu, dan semoga artikel ini bermanfaat, Terimakasih.
FAQ
Tingkatan Jurnal Sinta 1 dengan nilai (n) mulai dari 85 ≤ hingga 100≤. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 1 (S1) Tingkatan Jurnal Sinta 2 dengan nilai (n) mulai dari 70 ≤ hingga 85 ≤. Jurnal yang masuk dalam kategori ini disebut sebagai jurnal Sinta 2 (S2)
Scopus merupakan salah satu data base atau pusat data yang bisa digunakan sebagai mesin pencarian artikel ilmiah dan jurnal ilmiah. Biasanya para akademisi akan sering mengejar jurnal atau prosiding yang terindeks Scopus.
Jurnal Quartile 1 (Q1) adalah jurnal yang memiliki percentile 75%-99%. Jurnal Quartile 2 (Q2) adalah jurnal yang memiliki percentile 50%-74%. Jurnal Quartile 3 (Q3) adalah jurnal yang memiliki percentile 25%-49%. Jurnal Quartile 4 (Q4) adalah jurnal yang memiliki percentile 0%-24%.