Halo sobat Pelopor Publikasi! Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembahasan mengenai Harga Publikasi Jurnal Copus.
Pastinya kalian bingung mengenai biaya untuk publikasi jurnal di scopus bukan? Kamu tidak perlu khawatir, karena kami datang untuk memberikan solusinya.
Sebelum itu, publikasi jurnal Scopus sendiri merupakan sebuah pencapaian yang sangat diidam-idamkan oleh para akademisi dan peneliti lainnya.
Karena, selain meningkatkan kredibilitas, publikasi di jurnal yang terindeks Scopus juga sering menjadi syarat penting untuk pengajuan kenaikan pangkat, pengajuan dana riset, hingga memperluas jejaring internasional.
Nah, pada artikel ini akan memberikan pembahasan dari faktor-faktor yang mempengaruhi harga publikasi jurnal Scopus dan apa saja yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk publikasi.
Apa Itu Jurnal Scopus?
Tetapi sebelum masuk lebih dlam pada pembahasan intinya, ada baiknya kamu sudah mengetahui apa itu jurnal Scopus sendiri.
Scopus adalah salah satu database pengindeks literatur ilmiah terbesar di dunia, mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti sains, teknologi, sosial, dan humaniora.
Nah, untuk jurnal-jurnal yang terindeks Scopus dianggap memiliki kualitas yang tinggi karena melalui proses review yang ketat.
Baca Juga: Cara Mencari Jurnal Scopus Gratis
Biaya Publikasi Jurnal Scopus Di Tahun 2024
Setelah mengetahui sedikit pengertian dari jurnal Scopus, selanjutnya kita langsung masuk ke pembahasan inti mengenai biaya publikasi jurnal Scopus.
Nah, untuk biaya publikasinya ini bervariasi tergantung pada revutasi dan ranking jurnal tersebut, dan juga jurnal yang tidak memerlukan biaya atau gratis.
Daftar Harga Publikasi Beberapa Jurnal Scopus:
Periodico Tche Quimica: Proses terbit 1-3 bulan, biaya sekitar $250 (kurang lebih Rp 4 juta).
Jurnal Pengurusan (UKM Journal of Management): Waktu terbit sekitar 11 bulan, biayanya RM 600 (sekitar Rp 8 juta).
Phytochemistry (Q1): Proses terbit 6 bulan, gratis.
Safety MDPI (Q2): Waktu terbit 1-3 bulan, biaya antara Rp 3 juta sampai Rp 15 juta.
International Journal of Conservation Science (IJCS) (Q1): Proses terbit sekitar 9 bulan, biayanya 200 euro (sekitar Rp 3,5 juta).
Electronics MDPI (Q1): Terbit dalam 1 bulan, biaya 1500 CHF (sekitar Rp 27 juta).
Jurnal Komunikasi, Malaysian Journal of Communication (Q3): Proses terbit 11 bulan, biayanya $300 (sekitar Rp 4,6 juta).
Itulah beberapa daftar harganya, tapi perlu diingat data yang kami berikan di atas bisa saja berubah, maka dari itu pintar-pintarlah dalam memilih jurnal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Publikasi Jurnal Scopus
Nah, jika sudah mengetahui beberapa daftar biaya jurnal scopus, kami juga akan memberikan factor-faktor yang dapat mempengaruhi biaya publikasi.
Karena dengan memahami faktor-faktor ini penting supaya kamu bisa mengatur anggaran penelitian dengan baik.
Adapun beberapa poin yang perlu kamu perhatikan, diantaranya sebagai berikut:
1. Kualitas Jurnal – Harga Publikasi Jurnal Copus
Jurnal yang masuk ke Scopus punya kualitas yang bervariasi. Jurnal yang punya reputasi lebih bagus, apalagi yang punya impact factor tinggi, biasanya mengenakan biaya publikasi yang lebih mahal.
Namun, ada juga beberapa jurnal yang tidak memungut biaya publikasi sama sekali. Tapi, biasanya, persaingan masuk ke jurnal-jurnal ini sangat ketat dan proses seleksinya super detail.
2. Open Access atau Berbayar?
Salah satu faktor terbesar yang menentukan biaya publikasi di jurnal Scopus adalah apakah jurnal itu open access atau berbayar.
Jurnal open access atau bisa diarikan sebagai artikel yang sudah diterbitkan bisa diakses gratis oleh siapa saja, tapi biaya publikasinya biasanya dibebankan ke penulis.
Rata-rata, biaya publikasi di jurnal open access berkisar antara $500 hingga $3000, tergantung pada jurnal dan topik yang dibahas.
Baca Juga: Ciri Ciri Jurnal Scopus
3. Biaya Pengolahan Artikel (Article Processing Charge) – Harga Publikasi Jurnal Copus
Banyak jurnal Scopus mengenakan Article Processing Charge (APC), yang mencakup biaya untuk mengolah dan menerbitkan artikel.
Biaya ini biasanya sudah termasuk proses review, editing, sampai akhirnya artikel kamu diterbitkan.
Jumlah APC ini sangat bervariasi tergantung pada jurnal dan bidang penelitianmu, dan bisa berkisar dari beberapa ratus dolar hingga ribuan dolar.
4. Biaya Revisi dan Layanan Tambahan
Kalau artikel yang kamu kirimkan perlu direvisi atau membutuhkan layanan tambahan seperti proofreading, editing bahasa, atau penyesuaian format, ada kemungkinan kamu bakal dikenakan biaya ekstra.
5. Lokasi dan Mata Uang – Harga Publikasi Jurnal Copus
Nah untuk lokasi penerbit jurnal dan mata uang juga bisa mempengaruhi biaya publikasi jurnal Scopus.
Misalnya, jurnal yang berbasis di Amerika Serikat biasanya mengenakan biaya dalam dolar AS, sementara jurnal dari negara-negara Eropa mungkin mengenakan biaya dalam euro.
Akhir Kata
Cukup sampai di sini pembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai Harga Publikasi Jurnal Copus, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat dan dapat menambah wawasan teman-teman semua, Terimakasih!