Daftar Jurnal Internasional Abal-abal
Jurnal Internasional

Daftar Jurnal Internasional Abal-abal

Halo teman-teman pelopor publikasi! Kali ini kami kembali lagi dengan membawakan pembahasan baru, mengenai daftar jurnal internasional abal-abal.

Bagi kamu yang penasaran dengan isi dari pembahasan di atas mengenao jurnal yang abal-abal, kamu bisa simak artikel ini agar dapat mengetahui jawabannya.

Sebelum masuk pada pemabahsannya, ada baiknya kamu mengetahui apa itu jurnal abal-abalnya terlebih dahulu. Yuk simak di bawahini!

Apa Itu Jurnal Abal-abal?

Apa Itu Jurnal Abal-abal?

Jurnal abal-abal (predatory journal) merupakan sebuah jurnal yang membuat seseorang untuk membayar ketika ingin melakukan publikasi jurnal.

Hal seperti itu memang wajar, tetapi jurnal abal-abal ini tidak dilengkapi dengan syarat pendukung, seperti penyuntingan atau sejawat.

Adanya jurnal abal-abal ini hanya untuk mendapatkan cuan atau uang, yang memanfaatkan model dengan akses terbuka atau open access.

Untuk pengelolaan jurnal abal-abal ini juga tidak dibuat dengan transparan atau tidak mengikuti aturan yang ada dan tidak jujur.

Pustakawan dan ilmuwan perpustakaan Amerika Jeffrey Beall, telah membuat daftar “Beall’s list” tentang jurnal yang berpotensi, atau mingkin termasuk jurnal abal-abal.

Hingga pada akhirnya Beall menutup pendaftarannya pada Janiari 2017 lalu, tetapi daftarnya masih ada dan bisa kamu lihat di Arsip Beall’s.

Ciri-ciri Jurnal Abal-Abal

Ciri-ciri Jurnal Abal-Abal

Berikut ini merupakan ciri-ciri Daftar Jurnal Internasional Abal-abal yang perlu kamu ketahui, antara lain:

Diterbitkan oleh penerbit tidak jelas;

Dewan editornya tidak jelas dan tidak teridentifikasi;

Proses reviewnya pihak tak dikenal atau tidak ada;

Memiliki dewan redaksi yang sama dengan jurnal lainnya;

Menerbitkan metrik yang tidak sah namun diakui sebagai metrik ilmiah yang valid di kalangan peneliti, artikel, atau jurnal untuk membujuk penulis agar memublikasikan karyanya.

Daftar Jurnal Internasional Abal-abal

Daftar Jurnal Internasional Abal-abal

Nah, untuk daftar jurnal international yang abal-abalnya seperti yang dijelaskan di atas, yaitu di website Beall’s.

Adapun cara untuk mengetahuinya bisa kamu ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Pertama, cari penerbit jurnal yang terletak di bagian sisi bawah atau tengah  halaman web.
  • Selanjutnya, masukan nama penerbit atau URL pada kolom pencari.
  • Jika tidak ada, gunakan daftar jurnal mandiri.
  • Jurnal yang diterbitkan oleh penerbit predator akan dianggap sebagai jurnal predator, dan sebaliknya.

Tips Menghindari Jurnal Abal-abal

Tips Menghindari Jurnal Abal-abal

Nah, untuk cara menghindari jurnal yang abal-abal, kamu bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini dengan seksama.

Berikut beberapa pembahsan untuk menghindari jurnal yang aba-abal, antara lain:

1. Gunakan Lembaga yang Terpercaya dan Sudah Terbukti Keasliannya

Nah, untuk melakukan indeks jurnal, kamu dapat mengunjungi situs resmi seperti Science and Technology Index (Sinta), Web of Science (WoS) dan Directory Of Open Access Journals (DOAJ).

Jika jurnal yang telah terdaftar di salah satu situs di atas, maka jurnal tersebut dapat dipastikan aman dan terpercaya ketika menerbitkan tulisan.

2. Proses Penerbitan Dilakukan dengan Propesional

Banyak juga jurnal yang diterbitkan dengan aturan yang tidak sesuai alur proses penerbitan yang benar.

Untuk peoses penerbitan jurnal nasional biasanya 2-3 bulanan, jurnal internasional sekitar 5-7 bulanan, sesuai dengan ketentuan penulisan, template dan lainya.

3. Perhatikan Terbitan jurnal – Daftar Jurnal Internasional Abal-abal

System penulisan dan yang lainnya perlu diperhatikan, karena jurnal yang terindeks dan professional biasanya berjalan secara otomatis.

Bahkan, jumlah artikel yang diterbitkan biasanya stabil, tidak ada peningkatan maupun penurunan yang signifikan.

4. Pastikan Editorial Board-nya Jelas – Daftar Jurnal Internasional Abal-abal

Pastikan juga kejelasan team editor-nya sebelum melakukan penerbitan artikel pada sebuah jurnal atau tempat publikasi.

Pastinya untuk jurnal yang professional akan memiliki system untuk mengukut setiap bagian, misalnya seperti team editor, board, review san lainnya.

Akhir Kata

Mungkin sukup sampai sini saja pembahsan kali ini yang dapat kami sampaikan mengenai Daftar Jurnal Internasional Abal-abal, semoga dengan adanya artikel ini, dapat bermanfaat untuk semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *