Submit Jurnal EBSCO
EBSCO Jurnal Internasional

Submit Jurnal EBSCO

Halo sobat Pelopor Publikasi! Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pembahasan baru, mengenai submit jurnal Ebsco.

Nah, bagi kamu yang penasaran dengan isi dari pembahasan di atas, kamu bisa langsung simak artikel ini sampai habis agar dapat mengetahui jawabannya.

Tanpa berlama-lama lagi, di bawah ini kami akan memberikan penjelasan lengkapnya mengenai submit jurnal Ebsco-nya.

Tetapi, sebelum kita masuk kedalam pembahasannya ada baiknya kamu perlu mengetahui struktur jurnal ilmiahnya terlebih dahulu.

Struktur Jurnal Ilmiah

Struktur Jurnal Ilmiah

Di bawah ini kami akan jelaskan tentang struktur jurnal ilmiah yang baik dan benar.

1. Judul

Judul itu nama yang digunakan buat menggambarkan isi atau tujuan dari buku atau bab dalam buku itu. Dengan judul, pembaca bisa langsung paham inti jurnal tanpa harus baca semuanya.

Misalnya, kalau jurnal kamu berjudul “Laporan Lab Fisika”, itu mungkin nggak cukup efektif karena nggak langsung menggambarkan isi jurnal.

Akhirnya, pembaca bisa jadi malas lanjut baca karena judulnya kurang jelas. Jadi, coba pilih judul yang lebih spesifik, seperti “Pengaruh Gaya Sentrifugal Terhadap Angin”.

Judul kayak gitu lebih gampang dimengerti sama pembaca yang mau tahu tentang topik gaya sentrifugal yang kamu bahas.

2. Abstrak

Abstrak itu beda sama ringkasan. Abstrak itu penjelasan singkat yang nggak langsung nyeritain isi jurnal secara detail.

Biasanya, abstrak berisi sekitar 250 kata yang mencakup metode, tujuan, hasil, dan kesimpulan penelitian, tanpa kutipan atau singkatan. Abstrak itu harus bisa berdiri sendiri, tanpa catatan kaki, dan biasanya ditulis setelah jurnal selesai.

Cara gampang buat bikin abstrak adalah dengan ngerangkum poin-poin penting dari setiap bagian jurnal dan nyusunnya jadi penjelasan singkat tentang penelitian kamu.

3. Pendahuluan

Pendahuluan itu menjelaskan tentang masalah yang kamu teliti dan memberikan pembaca gambaran tentang tujuan penelitian kamu.

Di sini, kamu juga bisa jelasin latar belakang masalah, termasuk ringkasan penelitian sebelumnya dan bagaimana percobaan yang kamu lakukan bisa kasih penjelasan atau tambahan pengetahuan di bidang yang lebih luas.

Semua info yang diambil dari sumber lain harus dicantumkan dengan kutipan yang tepat.

4. Bahan dan Metode

Selanjutnya, kamu jelasin bahan dan metode yang dipakai dalam penelitian. Di bagian ini, kamu harus ceritain proses eksperimen yang udah kamu lakukan.

Kalau penelitian kamu dilakukan di lapangan, jelasin juga lokasi penelitian dan aktivitas yang dilakukan selama percobaan.

Yang penting, bagian ini harus dijelasin dengan jelas dan detail supaya pembaca bisa ngerti teknik yang kamu pakai dan cara untuk niru percobaannya.

Baca Juga: Publikasi Jurnal EBSCO

5. Hasil

Di bagian hasil, kamu bakal menyajikan data secara singkat dalam bentuk tabel, teks, atau gambar.

Ingat, di bagian ini cuma hasil aja yang disajikan, tanpa ada penafsiran atau kesimpulan dari data yang kamu dapatkan.

Data yang udah dikumpulkan dalam bentuk tabel atau gambar perlu dijelaskan juga dengan teks naratif yang membantu supaya pembaca bisa paham hasilnya dengan mudah.

6. Pembahasan

Setelah semua data terkumpul, sekarang waktunya untuk membahasnya lebih dalam di bagian pembahasan.

Di sini, kamu bisa menginterpretasikan data berdasarkan pola yang terlihat. Kamu bisa jelasin hubungan antara variabel eksperimen dan korelasi di antara variabel-variabel tersebut.

Jangan lupa untuk mencantumkan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang mirip atau berbeda dengan eksperimen lain yang relevan.

Perlu dicatat, nggak semua eksperimen harus menghasilkan hasil yang signifikan atau penting. Kalau kamu nemuin hasil yang negatif, jelasin juga apa penyebabnya.

Terkadang, hasil negatif justru bisa memberikan wawasan penting yang perlu diperhatikan untuk penelitian ke depannya.

7. Kesimpulan

Di bagian ini, kamu bakal menyajikan kesimpulan dari seluruh percobaan yang udah dilakukan, dengan mengacu kembali pada pernyataan yang ada di pendahuluan dan setiap data yang udah disampaikan sebelumnya.

8. Daftar Pustaka

Langkah terakhir dalam membuat jurnal adalah menyusun daftar pustaka. Jangan lupa untuk mencantumkan daftar pustaka di halaman terakhir jurnal kamu.

Bagian ini berisi semua literatur yang kamu gunakan sebagai referensi dalam penyusunan jurnal.

Setiap kutipan yang kamu ambil dari sumber lain harus dicantumkan dengan format daftar pustaka yang benar.

Cara Submit Jurnal EBSCO

Cara Submit Jurnal EBSCO

Berikut cara publikasi jurnal EBSCO yang mudah dan cepat:

1. Siapkan Karya Riset

Pastikan riset kamu sudah selesai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk bisa dipublikasikan di jurnal ilmiah.

2. Pilih Jurnal yang Tepat

Copernicus punya banyak pilihan jurnal ilmiah, seperti Earth System Dynamics, Atmospheric Chemistry and Physics, Geoscientific Model Development, dan banyak lagi. Pilih jurnal yang sesuai dengan topik dan fokus penelitianmu.

3. Pahami Persyaratan dan Prosedur

Setiap jurnal punya persyaratan dan prosedur pengiriman yang berbeda.

Pastikan kamu paham syarat pengajuan, format penulisan, serta proses tinjauan sejawat yang diterapkan oleh jurnal yang kamu pilih.

4. Buat Akun Pengguna

Langkah selanjutnya, kamu harus buat akun pengguna kalau belum punya akun di platformnya.

5. Kirimkan Naskah

Setelah punya akun dan tahu persyaratan jurnal, kirim naskah kamu lewat sistem pengiriman daring yang disediakan oleh Copernicus.

Biasanya, kamu diminta untuk mengunggah naskah, daftar penulis, abstrak, dan informasi lainnya.

6. Proses Tinjauan

Setelah naskah dikirim, proses tinjauan sejawat bakal dilakukan, di mana naskahmu akan dinilai oleh ahli di bidang terkait.

Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan, tergantung jurnal dan waktu respons pengulas.

7. Revisi dan Publikasi

Kalau naskahmu diterima, mungkin kamu diminta untuk melakukan revisi berdasarkan feedback dari pengulas.

Setelah revisi selesai, naskahmu bakal diproses untuk diterbitkan secara daring di jurnal Copernicus.

Akhir Kata

Demikianlah Pembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai Submit Jurnal EBSCO, semoga dengan adanya artikel ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua. Terimakasih!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *