Halo sobat Pelopor Publikasi, Nah pada pembahasan kali ini kami akan memebahsa mengenai Ciri-Ciri Jurnal Internasional, berikut pembahasannya mari kita simak.
Sebelum kita masuk kepembahasan inti alangkah baiknya kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa itu jurnal internasional.
Apa Itu Jurnal Internasional?

Apa Itu Jurnal Internasional?
Jurnal internasional merupakan publikasi akademik yang memuat artikel-artikel hasil penelitian yang telah melalui proses evaluasi oleh pakar (peer review) dan diterbitkan oleh penerbit yang berbasis di luar negeri atau melibatkan kontributor dari berbagai negara.
Jurnal-jurnal ini umumnya mematuhi standar kualitas yang ketat serta mencakup berbagai topik yang relevan dalam disiplin ilmu tertentu, dan diakui secara global oleh komunitas ilmiah.
Call For Paper Publikasi Jurnal SINTA 3,4,5 & 6

Jika Anda seorang akademisi, kami sangat faham kebutuhan Anda dalam publikasi ilmiah terutama Publikasi Jurnal Nasional SINTA, bahkan jurnal internasional.
Dari kebutuhan itulah, kami Pelopor Publikasi hadir sebagai pendamping yang siap membantu artikel ilmiah Anda terbit di jurnal-jurnal nassional terakreditasi SINTA.
Mungkin Anda terlintas untuk melakukan publikasi jurnal SINTA gratis, tapi perlu Anda ketahui publikasi jurnal gratis terutama untuk jurnal yang terakreditasi itu hampir mustahil dilakukan.
Setidaknya dibutuhkan waktu paling cepat itu sekitar 8 bulan sampai satu tahun lamanya dan itu belum tentu terbit.
Ada alasan kenapa Anda harus publikasi bersama Pelopor Publikasi!
Karena jika Anda mempublikasikan Artikel ilmiah Anda bersama kami, Anda pasti akan mendapatkan pelayanan penuh, dan jaminan-jaminan dibawah ini:
- Naskah Bisa Terbit Bulan Ini!
- Pendampingan Sampai Naskah Terbit Di Jurnal Sinta
- LoA cepat (3-7 hari)
- Harga Terjangkau
- SLOT TERBATAS!! (Tersisa 3 Slot)
Tertarik Mencobanya? Konsultasikan Kebutuhan Publiaksi Ilmiah Anda Sekarang!
Ciri-Ciri Jurnal Internasional

Ciri-Ciri Jurnal Internasional
Terdapat banyak faktor yang menentukan status sebuah jurnal sebagai jurnal internasional yang terkenal sebagai sumber referensi yang berkualitas.
Perlu kesadaran bahwa penilaian terhadap kualitas sebuah jurnal sangat penting dalam menentukan relevansinya dalam literatur ilmiah.
Meskipun status internasional sering kali dianggap sebagai indikator kualitas yang baik, hal ini tidak boleh menjadi satu-satunya pertimbangan dalam memilih jurnal untuk publikasi atau referensi.
1. Memiliki Kaidah Penulisan Ilmiah
Tidak mungkin bagi sebuah jurnal internasional untuk menggunakan bahasa umum yang digunakan oleh masyarakat umum.
Tentu saja, penting untuk mematuhi kaidah-kaidah penulisan ilmiah yang baku serta menggunakan bahasa yang sesuai dengan standar akademik yang berlaku.
Banyak dokumen PDF di luar sana yang mungkin terlihat seperti jurnal, namun ditulis dengan gaya bahasa yang tidak sesuai dengan standar ilmiah.
Dokumen semacam itu lebih cocok dianggap sebagai majalah umum daripada referensi untuk karya ilmiah yang serius.
2. Ditulis Dengan Bahasa Internasional
Salah satu ciri utama dari sebuah jurnal internasional yang berkualitas adalah penggunaan bahasa internasional yang telah diakui oleh banyak negara.
Proses untuk memperoleh status sebagai bahasa internasional memerlukan waktu yang cukup lama dan melibatkan studi mendalam di berbagai negara untuk memastikan pengakuan yang luas.
Contoh dari bahasa-bahasa internasional ini meliputi Bahasa Inggris, Rusia, Tiongkok, Arab, Spanyol, dan Perancis yang telah diresmikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Umumnya, bahasa-bahasa internasional ini digunakan dalam konteks urusan luar negeri, korespondensi resmi, diplomasi, dan transaksi perdagangan internasional.
3. Terdaftar International Standard Serial Number (ISSN)
Secara umum, ISSN (International Standard Serial Number) adalah identifikasi unik yang digunakan oleh penerbit jurnal untuk membedakan satu jurnal dari yang lain. Jurnal yang memiliki reputasi internasional biasanya memiliki nomor ISSN ini.
Bahkan, nomor ISSN dapat berbeda untuk versi cetak dan digital dari satu judul jurnal. Sebagai contoh, jika sebuah judul jurnal tersedia dalam versi cetak dan digital, maka akan diberikan dua nomor ISSN yang berbeda.
4. Terbit Secara Online
Perkembangan zaman saat ini dalam bidang teknologi dan internet telah berlangsung dengan cepat, memudahkan orang untuk mengakses berbagai informasi, termasuk referensi ilmiah.
Penerbitan jurnal secara daring memungkinkan penyebarannya mencapai berbagai negara, memfasilitasi pemantauan perkembangan penelitian di seluruh dunia.
Selain itu, adopsi jurnal versi daring telah membantu peneliti untuk mengurangi tumpang tindih dalam penelitian mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua platform menyediakan jurnal yang kredibel; hanya beberapa platform tertentu yang menyajikan daftar jurnal internasional yang dapat dipercaya.
5. Dewan Redaksi Lintas Negara
Anggota dewan redaksi sebuah jurnal sebaiknya berasal dari berbagai negara, Setidaknya empat negara perlu terwakili dalam dewan redaksi, dengan masing-masing anggota memiliki keahlian khusus yang relevan dengan topik jurnal yang akan diterbitkan.
6. Penulis Jurnal Dari Banyak Negara
Sebuah jurnal dianggap sebagai jurnal internasional jika setidaknya memiliki penulis dari minimal dua negara yang berbeda.
Contohnya, jika penulis pertama berasal dari Indonesia dan penulis kedua berasal dari Jepang, maka jurnal tersebut memenuhi salah satu ciri khas dari jurnal internasional.
7. Terindeks Internasional
Ini juga merupakan salah satu penilaian penting untuk mengidentifikasi jurnal-jurnal yang diakui secara resmi secara internasional.
Di Indonesia, biasanya dikenal dengan nama indeks seperti SINTA (Science and Technology Index) dan indeks lainnya.
Indeks internasional yang sering digunakan di Indonesia termasuk Scopus, meskipun ada banyak indeks lain yang juga memiliki pengakuan yang penting.
8. Artikel Baru Dan Asli (Bukan Review)
Banyak dokumen di luar sana yang mungkin terlihat mirip dengan jurnal internasional, namun sebenarnya hanya berisi ulasan dari beberapa jurnal yang sudah ada, Sebuah jurnal seharusnya berisi artikel-artikel yang berisi hasil penelitian baru dan orisinal.
Selain itu, jika artikel tersebut orisinal, data yang digunakan juga harus melewati pengujian untuk memastikan validitas dan keabsahannya.
9. Terbit Secara Teratur
Sebuah jurnal yang berkualitas adalah yang konsisten dalam menerbitkan secara teratur, baik itu setahun sekali atau dua tahun sekali.
Namun, sebaiknya dihindari jurnal yang menerbitkan terlalu sering, misalnya setiap tiga bulan, karena hal ini dapat menunjukkan bahwa kualitas jurnal tersebut kurang baik karena terlalu fokus pada kecepatan publikasi.
10. Diindeks Oleh Banyak Indeksing
Penting untuk memastikan bahwa jurnal internasional tidak hanya terindeks oleh satu pengindeks saja.
Sebagai salah satu ciri, jurnal internasional yang berdampak luas harus memiliki pengindeksan di berbagai negara untuk memastikan pengaruhnya yang signifikan secara global.
Fungsi Jurnal Ilmiah

Fungsi Jurnal Ilmiah
Setelah memahami karakteristik jurnal internasional, mari kita lanjutkan ke topik berikutnya. Memahami peran jurnal ilmiah sangat penting bagi mereka yang tertarik dalam dunia akademik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat di bawah ini.
Fungsi utama jurnal ilmiah adalah untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan hasil penelitian. Oleh karena itu, jurnal sering dianggap sebagai sarana untuk mempublikasikan karya ilmiah.
Kriteria Jurnal Internasional

Kriteria Jurnal Internasional
Untuk memahami ciri-ciri jurnal internasional, penting untuk memahami kriterianya. Jurnal internasional memiliki standar tertentu yang digunakan sebagai ukuran bagi jurnal lain.
Berikut adalah beberapa kriteria jurnal internasional:
- Karya ilmiah ditulis menurut prinsip ilmiah dan etika ilmiah
- Memiliki ISSN
- Ada publikasi online
- Manajemen profesional (keakuratan umum, ketersediaan instruksi penulisan, status jurnal, dll.)
- Dirancang untuk mengadaptasi/mengkomunikasikan penemuan ilmiah dan/atau konsep ilmiah dari disiplin ilmu tertentu
- Untuk akademisi/peneliti dalam disiplin ilmu terkait.
- Penerbitan/lembaga penelitian/organisasi profesi/perguruan tinggi dan unit-unitnya
- Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris dan abstraknya adalah Bahasa Indonesia.
- Sertakan karya ilmiah oleh penulis dari setidaknya dua lembaga yang berbeda.
- Ada dewan redaksi yang terdiri dari para ahli di bidangnya dan para ahli dari setidaknya dua lembaga yang berbeda.
Jurnal nasional yang memenuhi kriteria 1-10 dan terdaftar di DOAJ (Directory of Open Access Journals) diberi peringkat lebih tinggi daripada jurnal nasional lainnya dengan maksimum 15 poin, berdasarkan evaluasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kesimpulan
Mungkin cukup sekian pembahasan kami mengenai Ciri-Ciri Jurnal Internasional, semoga dengan adanya artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, Terimakasih.
FAQ
Jurnal internasional yang berkualitas harus memenuhi kriteria sebagai berikut. Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika akademik. Memiliki ISSN. Ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok).
Jurnal internasional adalah publikasi yang dibuat dalam bentuk artikel dengan target audiens yang luas (internasional). Jurnal internasional biasanya berisi beberapa artikel yang diterbitkan secara berkala dalam kurun waktu empat bulan hingga setahun sekali
Jurnal yang resmi secara internasional pasti memiliki ISSN ini. Bahkan Nomor ISSN ini berbeda untuk versi digital dan versi cetak